“Anda adalah ilmuwan, bukan pedagang,” kata Kang Ali Sobirin, seorang pengurus LTM PBNU. Kang Also, demikian nama beken peramu “Teknologi Ruh” ini sedang menanggapi cerita perkembangan Matematika Detik.

Insya Allah tidak lama lagi Matematika Detik menjadi materi kuliah bagi mahasiswa Tasawuf Psikoterapi UIN Walisongo, Semarang. Sebuah kabar tidak terduga pagi ini, dari Ustadz Ade Machnun Saputra, direktur AKDI (Akademi Kesadaran Diri Indonesia) yang adalah seorang lulusan Universitas al-Ahgaff, Tarim, Hadramaut, Yaman.

Jelas saya menyambutnya syukur kepada Allah ‘azza wa jalla. Sebab, matematika sebagai alat bantu sains dan teknologi sebenarnya adalah kemanfaatan kedua. Sudah saatnya matematika kembali dan tumbuh di habitat utama sebagai sarana “tazkiyatun nafs”. Sudah saatnya, antara lain dengan matematika, kesatuan iman-inovasi (امنوا و عملوا الصلحت) bukan omong-kosong.

AKDI, POSI DAN SPEKTRUM SAINS

Terus-terang bertemu dengan komunitas AKDI bagi saya seumpama pulang kampung. Salah satu minat saya yang terkuat memang bidang tasawuf dan psikologi. Kini, dengan bekerja sama dengan AKDI, saya banyak berinteraksi dan belajar langsung kepada para pakar dan peminat di bidang tersebut.

Sangat tepat, insya Allah, keilmuan tasawuf dan psikoterapi turut membesarkan Matematika Detik, khususnya ToSM. Secara dangkal, ToSM adalah instrumen untuk deteksi, diagnosis dan terapi gagap hitung. Tapi kalau mau lebih dalam sebaiknya tidak berhenti di sini.

Dalam alasan yang lebih luas dan dalam, ToSM adalah sarana untuk mengasah intuisi dan mengelola dua detik yang pertama. Peradaban manusia bermula di sini, demikian pula luka terdalam.

Di sisi lain, ToSM adalah bagian dari Matematika Detik. Menyandang kata “matematika”, ToSM tidak boleh lari dari harapan masyarakat sebagai produk dan prosedur ilmiah yang ketat. Kerja sama dengan POSI (Pelatihan Olimpiade Sains Indonesia) mengisyaratkan dan meneguhkan hal itu.

*Ahmad Thoha Faz

ILMUWAN, BUKAN PEDAGANG

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *