Kami sampai terpaksa mengelabui jadwal. Tertulis bukan matematika tapi kami gunakan untuk matematika. Itu untuk menghindari anak tidak masuk sekolah.” Demikian pengakuan Nur Azizah, wali kelas 6 SD Muhammadiyah Kademangaran, mengungkap kondisi pembelajaran matematika, kepada tim PPMD pada Senin, 7 Agustus 2023.

Kepala SD Muhammadiyah Kademangaran, Musrifah, bertindak cepat. Pada hari itu juga seluruh siswa kelas 6 mengikuti diagnosis hitung dasar menggunakan lembar kerja ToSM konvensional. Sebagai instruktur kegiatan adalah Ahmad Thoha Faz, sang penemu ToSM, dengan disaksikan seluruh guru kelas 4,5 dan 6 sebagai calon instruktur.

“Saya tidak menyangka di Jawa ada seperti itu,” kata Arciv Arianto setelah turut memantau kegiatan diagnosis ToSM operasi tambah.

Arciv Arianto adalah pemuda asal Polewali Mandar, Sulawesi Barat, yang datang ke Tegal khusus untuk belajar detail-operasional ToSM. Baginya kegiatan di SD Muhammadiyah tersebut sebagai bagian kegiatan pelatihan ToSM.

Dihubungi melalui WhatsApp, Ketua PD Muhammadiyah Kabupaten Tegal, H Fathin Hammam Dhomiri, menyambut antusias sinergi antara PPMD dengan sekolah di bawah Muhammadiyah. Diharapkan SD Muhammadiyah Kademangaran menjadi sekolah percontohan penerapan Matematika Detik khususnya ToSM di lingkungan Muhammadiyah Kabupaten Tegal.

SD Muhammadiyah Kademangaran Sebagai Sekolah Percontohan Matematika Detik di Kabupaten Tegal

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *