Siapapun tidak akan tahu bagaimana sebuah titik terhubung di masa depan. Kebalikannya, begitu melihat ke masa lalu, semua menjadi jelas. Terang-benderang. 11 Mei 2017. Empat tahun lalu, saya bersilaturahim ke STKIP NU Kabupaten Tegal. Ketemu ketua. Tapi sejak itu saya
BERAWAL DARI DAN SELALU DALAM “PRIMA PRINCIPIA”
Satu di antara pesanĀ #TitikBa, berkaitan dengan tertib nalar, adalah untuk mengawali penalaran dari titik (paling) awal, yaitu “prima principia”. Berawal dari prima principia dan terus konsisten di dalam prima principia. Contohnya bagaimana? Perhatikan gambar gambar terlampir. Lihat baris terakhir. Berdasarkan
KULIAH KERJA NYATA (KKN) DAN ToSM
Kemarin, Selasa, sebenarnya tidak ada rencana. Tapi agenda pertama gagal, sehingga terbuka waktu luang. Timbul ide spontan, kami bergerak ke Universitas Muhadi Setiabudi (UMUS), Brebes. Tidak terduga, Dr Toharudin (kepala LPPM UMUS) datang pada saat yang sama. Kami bertemu di
BERSAMA PROFESOR MATEMATIKA DARI NEW YORK, MEMBEDAH TITIK BA
Besok adalah bedah buku perdana. Titik Ba terbit kali pertama pada 2007, sehingga telah dibedah berulang-kali. Antara lain pada peluncuran di Klonengan, Margasari, 25 Juli 2007. Namun, semua itu adalah Titik Ba terbitan lama, yaitu oleh Mizan. Besok adalah bedah