“Detik-Detik” adalah produk Intan Pariwara dengan oplah jutaan eksemplar per tahun. Ya, jutaan.
Wajar, ketika ada berita tentang #MatematikaDetik di halaman muka Suara Merdeka (harian cetak terbesar di Jawa Tengah), pada 6 Februari 2015, Intan Pariwara terusik. Mereka sempat menyangka Matematika Detik menjiplak.
Selanjutnya adalah cerita.
Matematika Detik direncanakan terbit dalam 5 seri. Baru seri 1 yang sudah terbit, yaitu mengambil tema “Inspirasi, Fondasi dan Garis Besar”. Itu bagian teoretis!
Seri berikutnya yang lebih praktis-aplikatif, baru seri 2 (Level A “Membaca Angka Secepat Membaca Kata”) yang saat ini sudah di dapur penerbit. Level A menyediakan dua instrumen, yaitu #ToSM (Test of Second Mathematics) dan #HitungIntuitif.
Tidak mudah untuk merumuskan Level A. Perlu penelitian yang melibatkan puluhan ribu responden dan relawan.Saat ini Level A sudah menetaskan banyak karya ilmiah: 1 tesis (ITB), 6 skripsi (3 UPS, 2 UNNES, 1 UP), dsb.
Meski draft sudah di dapur penerbit, Level A masih terus tumbuh. Saat ini sedang dimatangkan lagi ToSM on Android berdasarkan uji coba selama satu tahun penuh.
Selain itu, sedang dikembangkan program olahdata untuk mengolah data ToSM konvensional. Masih banyak cerita pertumbuhan lainnya.
Masih banyak kerja keras, mengelola detail. Bagi pengamat di luar, Matematika Detik seolah diam. Padahal terus dan terus dimatangkan.
Semoga 2019 bisa tersebar merata ke seluruh pelosok Indonesia.