Ahmad Thoha Faz Tiba-tiba datang mahasiswi yang tertarik skripsi tentang #MatematikaDetik. Katanya, nanti mau ada lagi. Senang, tapi tantangan itu sudah lewat. Sudah menjadi hal biasa. Saat ini Level A “Membaca Angka Secepat Membaca Kata” sudah melahirkan satu tesis (ITB) dan
40 HARI MENYAMBUT 2019
Ahmad Thoha Faz “Kaitkan dengan #TitikBa, supaya tidak dianggap gagah-gagahan,” saran Mas Tom (almarhum Utomo Dananjaya) terkait embrio #MatematikaDetik. Terdengar sepele, tapi petuah dari pendiri Universitas Paramadina itu bermakna sangat dalam. Sebenarnya Matematika Detik muncul dan hanya bagian kecil dari Titik Ba,
ADIL, MELAMPAUI OBJEKTIF
Ahmad Thoha Faz #TitikBa lebih menyukai “adil” daripada objektif. Seorang manusia, apalagi seorang ilmuwan, harus bersikap “adil”, bukan “objektif”. Pada kata “adil” ada suara hati nurani, sedangkan pada “objektif” tidak. Buku “التكوين العقل العربي ” (Formasi Nalar Arab), Muhammad Abed al-Jabiri
BAGAIMANA “AGAMA” MENIDURKAN NALAR? (1)
Ahmad Thoha Faz Mengapa orang yang jatuh dari tempat tidur hanya kaget, sedangkan jika jatuh dari pohon kelapa bisa luka parah bahkan meninggal? Kebetulan aku hanya bertiga, dengan Emak (almarhumah) dan Bapak. Pertanyaan itu aku lontarkan ke Bapak dan Emak.
CUKUPLAH DENGAN AL-QUR’AN
Ahmad Thoha Faz “Menurut al-Qur’an, mana yang lebih besar t1 atau t2?” Santri Lirboyo itu senyum. “Memang ada di al-Quran?” “Bukankah al-Qur’an itu تبيانا لكل شيء (penjelasan untuk setiap hal)?” Teringat sepenggal ayat (QS.16:89), yang sering diucapkan mereka yang sinis
MEMBACA MANUSIA
Ahmad Thoha Blokir! Berulangkali dia menyerang pribadi di media sosial. Berulangkali aku hapus, tapi semakin menjadi-jadi. Tidak tahu detail masalah, mengapa terus menyerang? Bismillah, blokir! #TitikBa terlahir kembali pada Juli 2018, sebagai kado tak terduga seolah membawa pesan bagiku, bahwa “the