Gerakan Nasional (Gernas)

Sudah lama saya tidak update Gerakan Melek Berhitung yg setelah diskusi dan debat habis2an dengan cak Heru HB Arifin dan mas Sururi Aziz tentang model gerakan, kami sampai kepada pentingnya nama gerakan. Karena ini tidak bersifat lokal, maka harus ada Nasional dan lebih kami pilih Pemberantasan yg lebih “menyerang” seperti sepakbola Inggris daripada Pencegahan yg lebih “Cattenacio”, yg gue banget dan saya setuju. Kami juga sengaja menggunakan kata “Buta” yg menohok, meski mas Setiawan Agung Wibowo protes “kan sebetulnya gagap, bukan buta. Masih bisa kok itung2an…” Akhirnya ditutup dengan substansi gerakan: Matematika.

Lengkaplah menjad GERAKAN NASIONAL PEMBERANTASAN BUTA MATEMATIKA disingkat GERNAS TASTAKA olahan cak Heru yg sulit didebat meski kuledekin seperti nama rangkaian KA, tetapi jujur bahwa nama ini mudah diingat meski agak pabaliut jika usai NAS menyebut TAS… okelah daripada usulanku via japri yaitu GERMO (Gerakan Melek Ongko) ? Siapa kaum beriman dan saleh salehah yg mau nggabung gerakan GERMO hihi.

Dalam bulan Nopember dan Desember 2018, GERNAS TASTAKA baru akan deklarasi dan persiapan menyerang Tahun 2019. Oleh sebab itu kami baru merencana 4 kegiatan:

1) Deklarasi Gerakan dengan menampilkan Hasil Riset Smeru ttg Mutu Penddkn SD oleh mbak Rasti Danardana Soeprajitno; Uji PEMANTIK (Uji mandiri kompetensi dasar numerik dan literasi) oleh Chandra dari PSPK (Pusat Studi Pendidikan dan Kebijakan; special Thx kepada bu Najelaa Shihab) serta Artipenting Melatih Guru SD dlm Pembelajaran Matematika oleh Dhitta Puti Sarasvati (Dosen Pendidikan Matematika) dari Gernas Tastaka. Imagine, ketiganya adalah perempuan muda yg sangat enerjik dan inspiratif dan bicara Matematika.

Kami juga berupaya mengundang sebagai pembahas presentasi ke 3 Perempuan di atas, 3 legenda Kemdikbud yaitu Prof Fasli Jalal, Prof Indra Jati Sidi dan Prof Satryo Sumantri, ketiganya adalah Dirjen yang sangat hebat di jamannya di awal Tahun 2000an. Ketiga Lo Cian Pwe ini kami minta menjadi “Endorser” yg akan membagi “Lweekang” nya kepada semua anggota Gerakan terutama kepada ke 3 perempuan muda yg hebat2 itu.

Deklarasi ini menjadi “Apetizer” dari “Main Course” acara Pelatihan Relawan Surveyor PEMANTIK dengan peserta mahasiswa relawan dan pelatih tim Pemantik dari PSHK selama 4-5 jam. Acara Deklarasi dan Pelatihan ini pada hari yg sama. InshaAllah pekan ke 2 Nopember dan special Thx kpd tim Prof Heri Hermansyah dari UI yg membantu siapkan ruangan dan konsumsi.

(Bersambung).