Tadi malam kedatangan tamu ketua umum PP ZASNI (Zawiyyah Sholawat Nariyyah Indonesia), Kyai Alfy Kamaruddin. Kami mulai berbincang di atas pukul sembilan malam, setelah kelas terakhir SIE (Sekolah Ilmu Eksakta). Sewaktu Kyai Alfy pulang, jam di ponsel tepat menunjukkan pukul 00:00 WIB.
Bahasan luas, tapi terfokus pada tema pendidikan. Kyai Alfy antusias untuk memasukkan Matematika Detik sebagai program nasional ZASNI. “Kalau demikian,” balas saya, “tema yang diusung adalah bagaimana matematika kembali ke khiththah sebagai sistem olah batin (riyadhiyyat). Penting, agar cocok dengan budaya atau operating system ZASNI.”
Selain visi besar, harus ada langkah konkret. Rencananya insya Allah setelah lebaran ZASNI akan membawa tim dari Cilacap untuk belajar ToSM di Tegal.
Saya sampaikan, sebaiknya nanti pelatihan di Ponpes Darussalam Kalibakung. Formatnya bisa wisata edukasi. Wisata di Guci, edukasi di Kalibakung.
*Ahmad Thoha Faz