“Apa yang dapat saya lakukan dan dapatkan setelah mengikuti pelatihan terapi berantas gagap hitung?”

Masalah adalah Peluang

Hitung dasar adalah kemampuan dasar yang setara pentingnya dengan kemampuan baca-tulis. Hitung dasar lebih penting daripada matematika. Bahkan, menurut Robert Kiyosaki, pebisnis tidak perlu paham matematika, yang penting tahu tambah, kurang, kali, bagi. Pun jika penting, terutama pada profesi terkait sains dan teknologi, matematika sangat berat untuk dikuasai jika anak-anak mengidap “gagap hitung”.

Faktanya, berdasarkan penelitian masif selama 5 tahun (2014-2019), gagap hitung adalah wabah di mana-mana. Lebih dari 90 persen siswa kelas 5-6 SD/MI mengidap gagap hitung. Bahkan meluas hingga siswa SMP / MTs hingga SMA / MA / SMK.

Guru kelas 5-6 SD/MI di sekolah menyadari fakta yang dihadapi anak-anak didik mereka. Namun, secara umum mereka tidak banyak berkutik. Mengapa?

Sebab pertama, beban kerja mereka sudah penuh. Tidak tersedia banyak waktu. Mengejar target kurikulum saja seringkali kerepotan. Kedua, mereka tidak sempat menemukan metode yang sederhana sekaligus ampuh. Bahkan, berdasarkan penelitian kami, banyak pengenalan hitung dasar yang malah menjadi penyebab gagap hitung. Antara lain penggunaan jari-jemari dan hapalan.

Buat Anak (Tidak Boleh) Coba-coba!

ToSM (Test of Second Mathematics) adalah bagian dari Matematika Detik, khususnya bagian dari Level A “membaca angka secepat membaca kata”.

Matematika Detik adalah tentang bagaimana mengasah intuisi, mengelola 2 detik pertama. Sebagai salah satu turunan Matematika Detik, Level A adalah bagaimana mengasah intuisi melalui “permainan” hitung dasar.

Sebagai salah satu turunan Level A, ToSM menjadi sarana memberantas gagap hitung dengan cara mengasah intuisi. Selain itu, banyak manfaat lain dari ToSM, antara lain mengingkat ketajaman fokus dan daya tahan. Juga untuk memelihara kebugaran otak.

Secara teori, ToSM sangat kokoh. ToSM telah diakui oleh pihak yang berwenang. Dua seri buku Matematika Detik, terbitan Aksarra Sinergi Media (Intan Pariwara Group), saat ini telah lulus penilaian Kemendikbud RI dan sedang menunggu untuk dicetak massal.

Selain itu, ToSM juga telah diperkenalkan di acara syukuran wisuda ITB (31 Maret 2018), panggung utama acara Kemendikbud (SLS 6 April 2019 dan FLS 28 Juli 2019) dan pelatihan instruktur nasional guru madrasah Kemenag RI (2 Mei 2019). Saat ini juga ToSM digital telah digunakan oleh ribuan pengguna ponsel Android hampir dari seluruh Indonesia. Anda dapat memeriksanya di http://tosm.matematikadetik.com.

Praktik ToSM juga telah mengalami sejarah yang panjang. Terus diperbaiki berdasarkan umpan-balik instruktur maupun klien, juga berdasarkan temuan di bidang psikologi kognitif. Hingga saat ini perangkat ToSM sudah lengkap dan mudah sekali diterapkan.

*Ahmad Thoha Faz

PELUANG KARIER: INSTRUKTUR BERANTAS GAGAP HITUNG

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *