Bisnis melibatkan uang. Tentu saja. Pertanyaan, bagaimana bisnis (dan bahkan negara) dapat mengelola keuangan mereka yang begitu rumit? Akuntansi, itu jawabannya.
Bagaimana akuntansi bekerja? Jantung dan otak sistem akuntansi adalah pembukuan atau pencatatan berpasangan (double entry system).
Pertama berupa persamaan dasar akuntansi (PDA), yaitu penggunaan dana (aset) = pemerolehan dana (utang + ekuitas). Apapun yang terjadi, PDA tidak boleh dilanggar.
Kedua berupa debet dan kredit. Ketika anda menyerahkan uang tunai sebesar Rp 1 M sebagai setoran awal perusahaan milik anda, kas di-debet dan modal di-kredit.
Sederhana tapi sangat powerful. Sosok yang diduga memiliki IQ tertinggi di dunia, Goethe, mengatakan bahwa double entry system adalah salah satu penemuan paling indah dari jiwa manusia.
Pertanyaannya, dapatkah filosofi “double entry system” diadopsi untuk pembelajaran matematika dan lainnya?
Bisa! Perhatikan gambar. Bagi satu halaman menjadi dua bagian yang tidak simetris. Bagian yang lebih besar untuk mencatat alur pemikiran utama. Bagian yang lebih kecil di kanan, sebagai catatan pinggir, untuk tempat coret-coret atau pemikiran cabang.
Sederhana tapi sangat powerful.