“Berapa sinus 30 derajat?”
“Setengah.”
“Kenapa setengah?”
“Ya, di tabel tertulis begitu, setengah.”
“Kenapa di tabel tertulis begitu.”
“Ya, nggak tahu, disuruh catat dan hafalkan saja.”
Trigonometri adalah bagian dari matematika yang dalam praktik paling merusak otak. Yang dihafalkan sangat-sangat banyak.
Namun, jika diperlakukan dengan tepat, trigonometri adalah bagian matematika yang sangat mengasah nalar. Cukup dengan satu gambar dinamis, semua materi tercakup.
“Tulis, jangan pura-pura paham,” perintah saya.
“Kan, tadi sudah ditulis, Pak?”
“Ya tulis lagi!”
Ya, saya tidak ada kompromi di bab trigonometri. Saya cecar terus kalau hanya menghafal rumus. Rusaklah bangsa ini kalau kebiasaan buruk tidak dikenali dan diatasi.