Ahmad Thoha Faz

Elektron itu makhluk khayali. Elektron ditemukan atau diciptakan oleh khayalan manusia. Tentu saja dengan bantuan peralatan laboratorium dan matematika. Oleh karena itu, dampak elektron sangat nyata. Ada yang mau coba-coba dengan setrum?

Fisika, kimia dsb berkembang, dipahami dan bermanfaat, karena tidak hanya berkutat dengan kerumitan bahasa. Sebab sejatinya bahasa, sama seperti jagad raya tapi dengan kualitas lebih kabur, tidak punya makna. Si pembaca aksara maupun semesta itulah yang memberi makna.

Silet Ockham penting. Pisau Galileo lebih ampuh!

Matur nuwun, Kyai Abdi Djohan.

Gambar mungkin berisi: satu orang atau lebih, orang berdiri dan teks
JIN SERUPA ELEKTRON?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *