Kali setelah tambah. Faktor kali setelah nilai tambah. Urutan alamiah!
Skripsi memang berat. Tapi setelah berproses mengembunkan kabut gagasan #TitikBa, terasa bagiku skripsi tidak ada apa-apanya. 1994-2006, 12 tahun! Mengenang proses itu semakin terasa aku hanyalah debu. Setiap ada kemenangan sangat terasa ada tangan gaib yang merangkaikan rentetan kebetulan.
Manis diceritakan, pahit dijalani, dan rasanya tidak sanggup aku ulangi.
Namun, sunnatullah tidak bisa dilanggar. Kemanfaatan yang luar biasa hanya bisa diraih dengan pikiran dan tindakan yang tidak biasa. Meski tidak seberat Titik Ba, aku mengulangi pola serupa bersama #MatematikaDetik.
17 bulan aku bertikai dengan kemalasan dan ketakutan. #GagasanVsCoblosan mencatat garis besarnya.
Alhamdulillah, kemanfaatan #ToSM (Test of Second Mathematics)- sepercik Matematika Detik–mulai dipahami sebagian masyarakat. Nilai tambah semakin konkret.
Ada saatnya menyendiri, ada saat berbagi. Tentu saja ada ribuan manusia yang terlibat pada proses pematangan ToSM. Puluhan di antara mereka berkontribusi lebih, tapi aku masih merasa sendiri.
Tiba saatnya berbagi. Tiba saatnya mengumpan bola. Bismillah.
