Abim, anak saya yang kelas 4 SD, dapat mencapai skor ToSM di atas 60 OPM (operasi per menit). Dimulai dari warna hitam (di bawah 10 OPM) melejit menjadi putih hanya dalam beberapa pekan.
Memang, asalkan disadari dan kemudian diterapi dengan benar, kompetensi Hitung Dasar Intuitif (HDI) sangat mudah dikuasai. Jika tidak, sampai mahasiswa bahkan sarjana pun begitu banyak yang menderita gagap hitung.
Namun, skor di atas 60 adalah istimewa. Saya tidak pernah. Mungkin karena tangan saya agak tremor, atau mungkin juga karena sebab lain. Seberapapun keras dan sering saya berusaha tidak pernah menembus kategori kecepatan hitung istimewa.
Tidak terbayang, bagaimana sampai ada yang sampai menembus skor di atas 80? Itu benar-benar langka. Sejauh ini baru tercatat ada dua pengguna.
Hari ini seseorang menunjukkan hasil skor ToSM di WA Group yang dibentuk oleh POSI (Pelatihan Olimpiade Sains Indonesia). Skornya 82. Siapakah gerangan?
Penasaran. Saya berencana menghubungi POSI, tapi tiba-tiba ada pesan masuk.”Assalamu’alaikum, Pak Thoha. Perkenalkan saya Rachmat Satrio Wahyudi guru matematika SMPN 2 Cimerak Kab. Pangandaran.
Senang sekali bisa berkomunikasi dan bersilaturahmi langsung dengan Bapak.Rencananya saya ingin menggunakan konsep matematika detik ini (khususnya ToSM) dalam penelitian saat Prajab CPNS nanti di sekolah saya. Saya izin terlebih dahulu ke Bapak apakah diperbolehkan? Terimakasih banyak pak sebelumnya.”
Lebih dari sekadar diperbolehkan, kami akan bantu dengan senang hati. Beruntung, kami baru saja meluncurkan program baru, yaitu pemetaan kompetensi hitung dasar intuitif (HDI) bagi institusi. Kami baru memulainya pada awal bulan Maret 2021 ini dengan dua institusi, yaitu Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Putra Galuh Ciamis dan SMA Negeri 1 Kota Tegal.
“Bismillah pak, terimakasih banyak untuk pemikiran dan solusi yang sangat luar biasa ini khususnya dalam memberantas gagap hitung.
Karena pengalaman saya sebelumnya mengajar di kelas 12 SMA masih sangat banyak menemui siswa yg bisa dikategorikan termasuk gagap hitung.”
Apakah institusi juga anda tertarik?
*Ahmad Thoha Faz