SMP Negeri 1 Kota Tegal adalah satu dari 574 SMP yang terpilih sebagai Sekolah Penggerak (PSP) di Indonesia. PSP berfokus pada pengembangan hasil belajar siswa secara holistik yang mencakup kompetensi (literasi dan numerasi) dan karakter, diawali dengan Sumber Daya Manusia yang unggul (kepala sekolah dan guru).

Sebagai salah satu langkah konkret, pihak sekolah mengundang dan berdiskusi dengan Ahmad Thoha Faz, yaitu penemu Matematika Detik, Sabtu 16 Oktober 2021. Pada kesempatan itu Thoha memperkenalkan ToSM (Test of Second Mathematics), yakni instrumen pertama dari Matematika Detik yang berfungsi melakukan pemetaan, pemantauan dan peningkatan kompetensi hitung dasar intuitif.

Seluruh guru matematika SMP 1 menyambut baik. Solusi yang ditawarkan ToSM sangat sesuai dengan masalah nyata dalam praktik pembelajaran sehari-hari. Diperkirakan sekitar 50 persen siswa masih mengidap gagap hitung. Sebagai contoh, masih ada siswa kelas 9 yang menghitung 9 kali 4 dengan cara menjumlahkan 9+9+9+9.

Direncanakan pada Sabtu, 23 Oktober 2021, seluruh guru SMP eks RSBI tersebut akan mengikuti pelatihan pengenalan singkat teori dan praktik ToSM. Setelah itu berlanjut ke seluruh siswa.

Selain di SMP 1, dalam satu pekan ke depan, pengenalan ToSM juga diselenggarakan di sekolah lain di Kota Tegal. Yaitu SMA NU pada Kamis 21 Oktober dan MTs Raudhatul Ulum pada Senin 25 Oktober.

ToSM Digital sudah lama dikenal di Kota Tegal. Beberapa sekolah yang sudah mulai menerapkannya antara lain SMA Ihsaniyah, SMA Negeri 3, SDIT Usamah dan MI Al Islamiyah Panggung.

SEGERA, PENERAPAN TOSM DI SEKOLAH PENGGERAK KOTA TEGAL

8 gagasan untuk “SEGERA, PENERAPAN TOSM DI SEKOLAH PENGGERAK KOTA TEGAL

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *