Berkah Ramadhan 1442, channel Youtube “Matematika Detik Official” tepat mendapat 600 subscriber. Tidak ada apa-apanya dibanding, sebagai contoh, Atta Halilintar yang mencapai 27,3 juta subscriber atau Deddy Corbuzier 14,1 juta subscriber. Namun, tidak ada nikmat kecil yang datang dari Allahu ta’ala. Syukurilah!
Sama seperti “Titik Ba Official”, dikelola oleh anak sulung kami, Muhammad Royhan (kelas 9 SMP). Baru digarap sambil lalu, tapi ke depan semoga semakin berkualitas, selain tentu saja berkuantitas.
Bagaimana pun, channel Youtube sangat penting. Profesor Hadi Susanto, guru besar matematika di Khalifa University, Dubai (UEA), mengaku mengenal Matematika Detik melalui video di Matematika Detik Official. Ketika saya mengirim video tersebut, ternyata beliau mengaku sudah menontonnya. Langsung menonton, tidak lama setelah saya unggah di beranda akun Facebook saya. https://youtu.be/ShaMdXqxwVQ
Ya, setiap ada yang bertanya tentang Titik Ba atau Matematika Detik atau ToSM, saya tinggal mengirim video singkat dari Channel Youtube. Itu jauh lebih jelas dan sekaligus jauh lebih mudah dibanding saya membuat penjelasan hanya dengan melalui pesan teks atau suara.
*Ahmad Thoha Faz