Nanti malam Tadarus Titik Ba di Pesantren Ilmu Eksakta (PI.E) memasuki pertemuan ke-5 yang berarti juga tema ke-5: ALAM SEMESTA, KITAB YANG SELALU TERBUKA.
Ketika sedang mempersiapkan materi, tiba-tiba membaca kabar gembira dari sang maestro Zahir Mahzar. Beliau sedang mempersiapkan karya berjudul KOSMOLOGI TITIK BA. Silakan klik di sini: https://www.facebook.com/share/p/1657QeD7ZC/
Sungguh membahagiakan. Itulah tema yang sempat menghantui pikiran ketika Titik Ba muncul kembali bertepatan dengan kelulusan saya dari PNS pada 2018.
Berulang-ulang saya sampaikan, bahwa Titik Ba BUKAN gagasan seorang Ahmad Thoha Faz . Gus Baha (KH Bahauddin Nursalim) sering menyampaikan filosofi Titik Ba. Begitu pula Profesor Nasaruddin Umar yang kini menjadi menteri agama. Titik Ba adalah khazanah spiritual dan intelektual milik umat Islam.
Pendekatan Bung Zahir Mahzar, yang penggemar berat fisika, berbeda dengan tiga nama di atas. Apabila selama ini Titik Ba seolah terisolasi di dunia pesantren, Bung Zahir berusaha mendobrak batas semacam itu.
Bagaimana dengan anda? Semoga turut menjadi bagian mengangkat kembali mutiara Titik Ba dari lumpur sejarah.
