Memasuki awal 2025, melalui Titik Ba dan Matematika Detik, kami berikhtiar menggaungkan era Al Khowarizmi. Dimulai dari Palembang, Jember, Tegal dan sebentar lagi Surakarta.
Sebenarnya tanpa digaungkan pun, seiring semakin populer nya AI (Artificial Intelligence), seluruh masyarakat dunia semakin menyadari bahwa sekarang kita memasuki era algoritma. Masalahnya, apakah umat Islam menyadari bahwa algoritma adalah penyebutan tidak fasih dari Al Khowarizmi?

AL KHOWARIZMI: MUHAMMADIYAH, NU, AL-IRSYAD