Menjelang Ramadhan 1442, ToSM on Android telah diunduh dan digunakan lebih dari 10.000. Sebenarnya lebih dari itu, tapi sekitar 2.000-an data pengguna pada fase pengujian alfa tidak terakomodasi. Terbuang.
Perjalanan panjang. ToSM on Android dikembangkan oleh Aswian Editri Sutriandi. Awalnya, bekerja sama dengan sekolah setempat, programer yang tinggal di Pulau Lombok ini melakukan diagnosis kompetensi hitung dasar intuitif dengan menggunakan ToSM konvensional (berbasis kertas). Berdasarkan pengalaman konkret ini, dan konsultasi dengan kami tiada henti, dimulai perancangan prototype ToSM on Android. Kali pertama, sebagai bentuk pengujian alfa, dirilis di Google Play pada 31 Desember 2017.
Perubahan terpenting terjadi ketika aplikasi ToSM diintegrasikan dengan website, yaitu subdomain dari website ini: tosm.matematikadetik.com. Siapapun dapat memantau statistik umum ToSM dengan mengunjungi alamat tersebut.
Masalah besar menghantam pada 25 Januari 2020. Entah apa sebabnya kami tidak tahu pasti, ToSM ditendang dari “toko aplikasi” Google Play. Pukulan telak bagi kami.
Namun, tidak perlu meratap terlalu lama. Pada Akhir Juli 2020, ToSM kembali ke Google Play. Mulai lagi dari nol pengguna.
Di tengah musim pandemi Corona, perubahan dan perbaikan terus dilakukan. Banting kemudi (pivot) penting dilakukan pada awal Maret 2021 lalu. Dimulai dari SMA Negeri 3 Kota Tegal dan STAI Putra Galuh Ciamis, kami berubah fokus, yaitu terutama menyasar ke institusi (sekolah, perguruan tinggi, komunitas). Kali ini, Ade Machnun Saputra mulai masuk menjadi bagian dari tim PPMD.
*Ahmad Thoha Faz