Sebenarnya saya agak pesimis dengan kesadaran bermatematika umat Islam. Sepertinya umat Islam ditakdirkan sebagai umat terbelakang, yang bahkan bangga dengan keterbelakangan dan keterjajahan. Kecil bahkan tidak ada pahala (mubah), berat usaha, buat apa belajar matematika? Daripada mengulik satu rumus, lebih
KOMPETENSI HITUNG DASAR INTUITIF
Ex philosophia claritas (kejernihan menyeruak dari kebijaksanaan). Tepat sekali, dan kebijaksanaan menyeruak dari ilmu dan konsistensi pengamalannya. Sebagai contoh, setelah konsisten menerapkan dan mengajarkan ToSM, ditambah dengan penelusuran literatur, sampailah Ade Machnun Saputra pada penemuan istilah kompetensi Hitung Dasar Intuitif
“TITIK BA”, HAK CIPTA MILIK SIAPA?
Matematika Detik (MD), saya berani klaim sebagai gagasan saya. Siapapun yang mengklaim Matematika Detik sebagai karyanya pasti adalah seorang plagiat. Bagaimana denga Titik Ba? Saya berani klaim bahwa itu BUKAN gagasan saya. Titik Ba memang bukan gagasan saya. Lugas. Pernah