Ex philosophia claritas (kejernihan menyeruak dari kebijaksanaan). Tepat sekali, dan kebijaksanaan menyeruak dari ilmu dan konsistensi pengamalannya.

Sebagai contoh, setelah konsisten menerapkan dan mengajarkan ToSM, ditambah dengan penelusuran literatur, sampailah Ade Machnun Saputra pada penemuan istilah kompetensi Hitung Dasar Intuitif (HDI). Itu sebuah istilah yang jernih, sebuah kategori baru tentang kompetensi manusia.

Ada alasan lain. Yaitu fakta dan budaya pengukuran.

Kita tidak mengukur “kegelapan”. Yang kita ukur adalah intensitas cahaya. Satuannya adalah kandela.

Kita tidak mengukur seberapa pendek. Yang kita ukur adalah seberapa panjang. Satuannya adalah meter.

Kita tidak mengukur seberapa dingin. Yang kita ukur adalah seberapa panas. Satuannya adalah kelvin.

Kita tidak mengukur “gagap hitung”. Yang kita ukur adalah kompetensi Hitung Dasar Intuitif (HDI). Satuannya adalah operasi per menit.

Jadi apa itu “gagap hitung”? Inkompetensi Hitung Dasar Intuitif.

*Ahmad Thoha Faz

KOMPETENSI HITUNG DASAR INTUITIF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *