Ternyata sudah dua setengah tahun lebih terhitung sejak Titik Ba kembali. Waktu itu, Mei 2018, Titik Ba dicetak terbatas oleh penerbit pemula di Jakarta. Ada rencana dicetak massal tapi ada situasi yang di luar kendali. Juga, pada bulan puasa lalu, sang pemilik penerbit meninggal dunia. Lahul fatihah.
Ngaji “Kosmologi Titik Ba”, yang diselenggarakan MATAN Kota Tegal, menandai kelahiran kembali tersebut. Sejak itu, masih dalam tahun 2018, kuliah Titik Ba mulai berjalan. Termasuki memenuhi undangan YPM Salman ITB di Bandung dan Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah di Yogyakarta.
Tahun 2019 lebih banyak mengurus Matematika Detik. Termasuk memenuhi undangan Kemendikbud RI (6 April dan 28 Juli) dan Kemenag RI (2 Mei).
Tahun 2020, pandemi Corona datang. Mulai lagi mengurus Titik Ba, selain mempersiapkan Matematika Detik Level B, yaitu Otak Bukan Kalkulator. Sepanjang 2020, bekerja sama dengan AKDI di Semarang dan POSI di Medan, melakukan sosialisasi Matematika Detik. Dengan AKDI, juga Titik Ba.
Awal 2021, insya Allah dimulai dengan Bincang Titik Ba secara daring dengan host di Cirebon. Semoga meluas ke timur (Pekalongan) dan selatan (Purwokerto). Semoga Titik Ba dan Level A bisa dicetak massal kembali dalam tahun ini.
*Ahmad Thoha Faz