Ini yang sering teringat sewaktu saya menjadi penyuluh perindustrian selana 8 tahun (2010-2018). Sebuah kalimat yang sering dihubungkan dengan pemikir Inggris George Bernard Shaw: “Those who can, do; those who can’t, teach.” Kami sering memberikan penyuluhan dan pendampingan kepada pelaku bisnis, atau biasa disebut
DUNIA SEMAKIN VIRTUAL
Zaman semakin online. Dunia semakin virtual. Menakjubkan. Mengejutkan. Mungkin peristiwa ini berlangsung sekitar tahun 2004-2005. Ketika ngobrol di Jalan Ganesha 10, alamat kampus ITB, kami pernah mendiskusikan prediksi ke Aswian Editri, seorang sahabat yang sedang membuat program matriks Titik Ba.
PENGALAMAN BERMATEMATIKA : Antara Sabrang Mowo Damar Panuluh (Neo) dan Ustadz Syafiq Riza Basalamah
Video dari Youtube yang saya buat di atas adalah video cuplikan untuk membandingkan matematika dari sudut pandang dua orang yang berbeda, yaitu Sabrang Mowo Damar Panuluh, seorang seniman musik (vokalis dan pencipta lagu band Letto) yang juga meraih gelar Bachelor
3 (TIGA) CHANNEL YOUTUBE MATEMATIKA DETIK
TJ, seorang dosen, bercerita telah menonton semua video di channel Youtube Matematika Detik. Tapi ketika saya kirim video dari Matematika Detik Official, dia terkejut. “Oalah beda channel lagi ya?” Matematika Detik Official baru berusia 19 hari dengan 509 subscribers. Channel
YOUTUBE DULU, ZOOM / GOOGLE MEET KEMUDIAN
Keunggulan utama webinar adalah lebih mudah dan lebih murah diselenggarakan. Tidak perlu transportasi. Tidak perlu sewa hotel atau gedung pertemuan. Tidak perlu pesan makan-minum. Lebih mudah dan lebih murah baik bagi panitia maupun peserta. Kelemahannya terutama ada dua. Pertama, rendahnya
SAHAM: NOMINAL VERSUS PSIKOLOGIS
“Inovator barangkali seorang fanatik, seorang yang mencintai pekerjaan mereka, banting-tulang siang-malam, adakalanya mengabaikan hal normal, sehingga dianggap kurang waras.” Demikian Bill Gates, pendiri Microsoft, menceritakan dirinya. Gates bisa bekerja nonstop 36 jam, kemudian ambruk ke lantai dan langsung jatuh tertidur.