Pagi ini, ketika saya mulai mengetik tulisan ini, “Matematika Detik Official” sudah mendapat 182 subscribers. Belum ada 14 hari, sebuah prestasi lumayan. Rata-rata 13 subscribers per hari.

Kebetulan 182 adalah jumlah operasi pada satu lembar diagnosis ToSM. Ada 13 kolom, dari A hingga M, dan 14 baris.

Di saluran Matematika Detik Official saat ini tersedia 5 video. Semua lumayan sering ditonton. Bahkan video “Mengenang Kamal Syueb” telah ditonton hampir 1.100 kali. Terima kasih kepada sahabat semua, yang memberi kesempatan kami untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman seputar Matematika Detik. Juga yang telah mendoakan salah satu ikon Matematika Detik: Muhammad Kamal Syueb.

Namun kebahagiaan kami terutama bukan pada jumlah subscribers, melainkan Youtube memungkinkan sebuah gagasan mudah dipahami. Dengan gambar hidup dan suara, membuat saya seolah dapat berbicara langsung kepada netizen.

Bahkan, pada beberapa tinjauan, lebih baik daripada saya berbicara langsung. Suara menjelaskan, gambar meyakinkan. Ketika saya mengatakan gagap hitung mencapai 99 persen, pada gambar muncul histogram yang menguatkan. Ketika saya mengatakan skor ToSM seorang siswa kelas 12 SMA adalah hitam, hanya 5,55 OPM (operasi per menit), gambar memunculkan gambaran tangkapan layar dari ToSM on Android. Semakin mudah dipahami, bukan?

Lelah siang-malam merumuskan Matematika Detik lebih dari 14 tahun, terhibur dengan cara yang tidak terduga. Maka nikmat Tuhan manakah yang kalian dustakan?

Oleh karena itu, ketika Mas Ali Sobirin (pengurus LTM PBNU) memberi saya saran untuk menjadikan subscribe Matematika Detik Official sebagai syarat mengikuti pelatihan, saya langsung eksekusi. Itu sebuah ide yang cemerlang!

Alasan pertama, bagi saya, dengan menonton video peserta webinar menjadi lebih siap. Peserta memulai webinar tidak dengan kepala kosong, melainkan dengan sikap yang benar, yaitu penasaran dengan tema webinar.

Alasan kedua, dengan berlangganan Matematika Detik Official, peserta dan nantinya menjadi alumni webinar dapat terus terhubung dengan materi Matematika Detik. Ini akan sangat efektif, sebab mereka telah memiliki bekal dasar.

Pengguna ToSM on Android saat ini hampir mencapai 8.000 (delapan ribu). Yang tercatat di website ini ada 6.132, tapi sebenarnya lebih banyak lagi. Pengguna awal tidak tercatat. Kami berharap para pengguna ToSM dapat meluangkan waktu subscribe Matematika Detik Official, sehingga penggunaan ToSM lebih maksimal dan tidak salah arah.

Saat ini buku Matematika Detik seri 2, yaitu Level A “Membaca Angka Secepat Membaca Kata“, telah lulus penilaian dari Kemendikbud Republik Indonesia. Semoga tidak lama lagi dicetak massal dan tersebar ke seluruh Indonesia.

Ada kode QR tercantum pada buku Level A untuk memudahkan pembaca mengunduh (download) aplikasi ToSM melalui ponsel Android mereka. Semoga mereka juga subscribe Matematika Detik Official.

Download and subscribe !

*Ahmad Thoha Faz

YOUTUBE DAN WEBINAR, HUBUNGKAN !

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *