“Salah satu kelemahan terbesar pendidikan matematika adalah karena kurikulum dan buku ajarnya disusun oleh orang-orang pintar!”
Kok bisa?
“Ya, karena orang-orang pintar seringkali tidak bisa memahami bagaimana anak-anak ‘bodoh’ berpikir.”
Maksudnya?
“Ketika membuat kurikulum atau menyusun buku, tanpa disadari, mereka berasumsi bahwa anak-anak berpikir dengan cara berpikir seperti mereka. Jelas, itu asumsi yang melenceng jauh.”
Ambil contoh, volume prisma dirumuskan sebagai luas alas kali tinggi.
Tinggi apa itu? Dewa (kelas 6 SD) tidak berkutik. Yang tertanam di benaknya, tinggi adalah tinggi.
Bagaimana anda menjelaskan bahwa makna tinggi pada rumus volume prisma?
Faktanya, pada umumnya tidak terjelaskan.
![Tidak ada teks alternatif otomatis yang tersedia.](https://scontent-sin6-2.xx.fbcdn.net/v/t1.0-0/p526x296/46714362_2497509413646364_3419346966130196480_n.jpg?_nc_cat=106&_nc_ht=scontent-sin6-2.xx&oh=b23ad0235e3bbf12f0f11c738abc0cf9&oe=5CAB1228)
TINGGI ITU APA?