Pendiri KWT (Komunitas Warga Tegal) pernah menanyakan tentang motivasi saya sering mem-posting Matematika Detik. Mungkin banyak yang bertanya serupa.
MUSRENBANG KABUPATEN TEGAL, ILEGAL?
Hari ini, saya mengunduh dan mencetak Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 38 Tahun 2017 tentang INOVASI DAERAH. Beberapa waktu lalu tidak saya temukan, ternyata memang baru. PP No.38 / 2017 itu baru ditetapkan (oleh Presiden RI) dan diundangkan (oleh Menkumham RI)
TEGAL PERNAH PUNYA IMPIAN
“Peluncuran Titik Ba perdana harus di Kabupaten Tegal,” kata bupati Tegal waktu itu, H Agus Riyanto (AR). Dan thought makes things. 25 Juli 2007, di Klonengan Margasari, Titik Ba dilahirkan. Semua kepala SKPD, seluruh camat, kepala SMP dan SMA/SMK, semua
Laboratorium Matematika Detik ( LAB 134 )
Sebenarnya konsep Matematika Detik jauh dari kata selesai. Yang sudah selesai adalah fondasi dan garis besarnya. Masih ada level A, B, C dan D. Setelah buku seri ke-1 INSPIRASI, FONDASI DAN GARIS BESAR, sekarang sedang dikebut seri ke-1 Level A:
PENDIDIKAN DI ATAS PERPOLITIKAN
Saya tidak pernah belajar di Gontor. Tapi kakak saya lulusan Gontor, yang selalu di kelas B, kelas terbaik di sana, karena kelas A untuk dewan guru. Adik saya jebolan Gontor. Saya lulusan SMP Penawaja Talang, yang sangat kental nuansa Gontor-nya.
VISI-MISI, GAGASAN YANG (TIDAK) SERIUS
“Wah, Mas Thoha mendaftar calon bupati tegal 2018 ya?” tanya orang yang baru kenal, seorang loper koran KOMPAS. Ternyata mengambil formulir calon bupati tegal 2018, menjadi penantang bupati petahana Ki Enthus Susmono, sangat ampuh mendongkrak popularitas Matematika Detik. Marketing yang