Ahmad Thoha Faz

MAHASISWA DUEL DENGAN PREMAN
(CERITA DI BALIK METODE AL-BAYAN)

Itu judul sebuah berita di Suara Merdeka pada Februari 2010. Kisah seorang almarhum David (Mustafid Amna) yang bertarung dengan preman di atas kereta api yang melaju kencang.

Dengan David, kami pernah berencana menghidupkan lagi MAKIYAH (Madrasah Kulliyyat al-Islamiyyah) versi baru.

Kepada seniman itu kami menyerahkan satu eksemplar buku tentang cara mudah belajar terjemah al-Qur’an. Saya lupa persis judulnya. Yang jelas itu buku milik kakak saya yang seorang hafizh: UstadzĀ Muhammad Nur Yasin.

Ustadz Yasin adalah salah satu pengasuh MAKIYAH. Sekarang beliau memimpin Yayasan Nidaul Fithrah di Surabaya, yang antara lain mengelola Pesantren Mahasiswa Thaybah di dekat kampus ITS. Jelas, tampaknya beliau tidak mungkin menggeser basis dakwahnya ke Tegal. Lebih baik beliau tetap di Surabaya.

Tapi obsesi menghidupkan MAKIYAH versi baru belum luntur. Khususnya memper-kenalkan kisah para nabi bagi anak-anak atau dewasa awam. For dummy!

 

Tidak ada teks alternatif otomatis yang tersedia.
MAHASISWA DUEL DENGAN PREMAN

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *