Ahmad Thoha Faz

Menurut aqidah ahlus sunnah wal jama’ah tentu jawabannya adalah bukan. Sangat tegas, “Al-Quran adalah kalamullah, bukan makhluk.”

Heboh “khalq al-Quran” berlangsung pada sepertiga terakhir masa penguasa al-Ma’mun putera Harun al-Rasyid (“khalifah” ke-6 Daulah Abbasiyyah), tepatnya sekitar tahun 827-833 Masehi (212-218 Hijriyah). Ibarat proses elektrolisis, peristiwa itu memisahkan emas dari pengotornya.

Jika bukan makhluk, kalamullah itu termasuk apa?

Sejak mendengar kisah itu dari Bapak, pertanyaan itu terus terus meraung-raung. Apa jawabannya?

#TitikBa ditulis selama 12 tahun (1994-2006). Banyak orang menyebut pilihan hidup semacam itu sebagai gila atau sia-sia. Jika sedang tidak waras, penyesalan semacam itu kadang muncul juga.

Namun, jika mengingat kembali sejumlah pertanyaan besar semacam itu, merumuskan Titik Ba adalah pilihan alamiah, seperti daun yang jatuh akibat tersedot medan gravitasi.

Titik Ba: segalanya satu, utuh tak terbagi dan sejatinya tidak ada.

Tidak ada teks alternatif otomatis yang tersedia.
Tidak ada teks alternatif otomatis yang tersedia.
Tidak ada teks alternatif otomatis yang tersedia.
AL-QURAN MAKHLUK?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *